- Home>
- PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI CLOSED SOURCE
Posted by : Unknown
Sabtu, 21 Januari 2017
Sistem operasi (operating system atau OS) adalah perangkat lunak yang bertugas untuk mengatur, mengendalikan perangkat keras dan memberikan kemudahan untuk pemakai dalam penggunaan komputer. Sistem Operasi yang umum digunakan oleh personal komputer meliputi tiga kelompok besar yaitu keluarga microsoft Windows, keluarga Unix dan keluarga Mac OS.
Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi :
- Generasi Pertama (1945-1955), Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
- Generasi Kedua (1955-1965), Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.
- Generasi Ketiga (1965-1980), Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
- Generasi Keempat (Pasca 1980-an), Dimana istem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
Karena sistem operasi merupakan software (perangkat lunak), maka sistem operasi dibangun menggunakan bahasa pemrograman yang memiliki kode sumber (source). Sehingga berdasarkan lisensinya terdiri dari sistem operasi yang closed source (kode sumbernya tertutup) dan open source (kode sumbernya terbuka).Open source adalah perangkat lunak dimana kode program terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar dapat dipelajari, diubah atau dikembangkan lebih lanjut dan disebar luaskan. Jika ada pembuat perangkat lunak yang tidak mengizinkan kode programnya diubah atau dimodifikasi, maka bukanlah disebut sebagai open source walaupun kode program dari perangkat lunak tersebut tersedia.
Open source (kode program terbuka) dipopulerkan tahun 1998. Sejarah perangkat lunak open source lahir sejak kultur hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer di universitas-universitas Amerika seperti Stanford, Berkeley, Carnegie Mellon, dan MIT pada tahun 1960-an dan 1970-an.Sistem operasi open source dinggap menguntungkan, khususnya oleh para pengguna open source. Beberapa keuntungan dan kerugian dari open source :
Keuntungan Open Source
- Banyak tenaga (SDM) yang berperan mengerjakan proyek
- Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
- Kualitas hasil lebih terjamin karena komunitas melakukan evaluasi
- Lebih aman
- Hemat biaya
- Tidak mengulangi development
Kekurangan Open Source
- Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source
- Tidak adanya proteksi terhadap HAKI
Contoh Sistem operasi yang termasuk Open Source
- Linux:Ubuntu, Red Hat, Mandriva, CentOS, Fedora, Blankon, OpenSUSE, Clear OS
- Open BSD dan Free BSD
- Open Solaris dan Solaris
- Android
Sedangkan Closed Source adalah Sistem operasi yang codenya tidak dibuka untuk umum, pemilik code yang closed source bisa membagi source codenya melalui lisensi dengan gratis maupun membayar. meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah sistem operasi tidak sepenuhnya open source. Misalnya jika lisensi tersebut ada larangan untuk memodifikasi code, maka sistem operasi ini tidak open source.
Keuntungan Closed Source
- Kestabilan sistem terjamin karena ada penangung jawab resmi.
- Support langsung dari pemilik aplikasi /program.
- Mudah mendapatkan sertifikasi.
- Lebih mudah digunakan / dipelajari / dipahami karena mayoritas pengguna menggunakannya ( pada daerah tertentu ).
Kekurangan Close Source
- Tidak ada support khusus / langsung dari pembuat (developer).
- Celah yang terbuka, bisa dimanfaatkan untuk pengambilan informasi.
- Sosialisasi pemakaian, agak sulit, karena umumnya pengguna menggunakan close source (e.g.Windows),hanya pada daerah tertentu).
- Sulit untuk mendapatkan sertifikasi.
- Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna untuk menyediakan dana /financial.
- Pengembangan terbatas.
- Diperlukan antivirus.
- Aplikasi umumnya tersedia berbayar.
- Deteksi kelemahan aplikasi menunggu feedback dari pengguna.
Dalam artikel ini membahasa mengenai perkembangan sistem operasi closed source. Contoh dari sistem operasi closed source yang populer adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation, yang disebut dengan sistem operasi Windows. Windows berarti jendela, disebut jendela karena sistem operasi ini menggunakan Graphical User Interface (GUI) yang antar mukanya tampak sebagai jendela-jendela dengan tombol-tombol yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi peggunanya. Berkat keudahan inilah maka sistem operasi windows menjadi sistem operasi yang paling banyak digunakan pada desktop PC diseluruh dunia. Bahkan pendiri perusahaan Microsoft Corporation, Bill Gates menjadi orang terkaya didunia versi Forbes berkat kepopuleran sistem operasi ini.
Versi sistem operasi windows adalah Sebagai Berikut:
16-bit, berjalan di atas MS-DOS
- 1985 November – Windows 1.0
- 1987 9 Desember – Windows 2.0
- 1990 22 Mei – Windows 3.0
- 1992 Agustus – Windows 3.1
- 1992 Oktober – Windows for Workgroups 3.1
- 1993 November – Windows for Workgroups 3.11 (Versi terakhir tanpa Menu Mulai)
Hibrida (16-bit/32-bit), berjalan tanpa MS-DOS (meski tidak sepenuhnya)
- 1995 24 Agustus – Windows 95 (Versi: 4.00.950) (Versi pertama dengan Menu Mulai)
- 1998 25 Juni – Windows 98 (Versi: 4.1.1998)
- 1999 5 Mei – Windows 98 Second Edition (Versi: 4.1.2222)
- 2000 – Windows Millennium Edition (Me) (Versi: 4.9.3000)
Berbasis kernel Windows NT
- 1993 Agustus – Windows NT 3.1
- 1994 September – Windows NT 3.5
- 1995 Juni – Windows NT 3.51
- 1996 29 Juli – Windows NT 4.0 (Versi 4.0.1381)
- 2000 17 Februari – Windows 2000 (Versi: NT 5.0.2195)
- 2001 – Windows XP (Versi: NT 5.1.2600)
- 2003 – Windows Server 2003 (Versi: NT 5.2.3790)
- 2006 – Windows Vista (Versi 6.0 Build 6000)
- 2007 – Windows Home Server (Versi 6.0.1800.24)
- 2008 – Windows Server 2008 (Versi 6.0.6001)
- 2009 22 Oktober – Windows 7 (Versi 6.1 Build 7600) (Versi terakhir dengan Menu Mulai)
- 2009 22 Oktober – Windows Server 2008 R2 (Versi 6.1.7600)
- 2012 4 September – Windows Server 2012 (Versi 6.2 Build 9200)
- 2012 26 Oktober – Windows 8 (Versi 6.2 Build 9200) (Versi pertama dengan Layar Mulai)
- 2013 18 Oktober – Windows 8.1 (Versi 6.3 Build 9600) (Versi pertama dengan Tombol Mulai yang dimodifikasi)
- 2013 18 Oktober – Windows Server 2012 R2 (Versi 6.3 Build 9600)
Akan rilis
- Akhir 2015 – Windows 10. Selama pengembangan dikenal dengan nama sandi Threshold dan dirumorkan sebagai Windows 9. (Versi 10.0 Build 9901 (Pratayang Teknis)) (Versi Pratayang Teknis-nya diresmikan pada tanggal 1 Oktober 2014) (Versi pertama dengan Menu Mulai yang dimodifikasi)

MS-DOS
Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) adalah Sistem Operasi yang masih berbasiskan teks dan Command-Line interpreter (CLI). Windows Versi pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan atas MS-DOS, sehingga untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS.
MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya.
MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 198, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000.
Microsoft Windows (windows 1.x – windows 3.x)
Microsoft Windows 1.0 merupakan versi pertama sistem operasi berbasis Graphical User Interface (GUI) yang dibuat oleh Microsoft Corporation . Versi ini sebenarnya diluncurkan pertama kali pada tanggal 10 November 1998, tapi tidak pernah keluar ke pasar publik sebelum bulan November 1998, karena banyaknya hambatan yang terjadi ketika pengembangan berlangsung.
Microsoft Windows 2.0 merupakan versi kedua dari sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) buatan Microsoft Corporation, yang dirilis pada 9 Desember 1987. Sistem ini diluncurkan untuk melengkapi kekurangan ragam aplikasi pada Windows 1.0.
Windows 3.0 memiliki kemampuan dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon. Microsoft menyediakan SDK (Software Development Kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Sistem ini mengenalkan Virtual Device Driver (VXD) yang berguna untuk meminimalisasi ketergantungan setiap driver pada perangkat keras tertentu. Sistem ini berevolusi menjadi Windows 3.1 yang mengenalkan fitur Multimedia dan True Type Font. Sistem ini memudahkan End -User karena adanya fitur Drag and Drop. Windows versi 3.0 ini berkembang menjadi Windows 3.11 yang mendukung aplikasi NetWorking.
